Pastikan Keamanan Pangan, BPOM Bakal Susun Modul Standar Gizi MBG

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 29 September 2025 | 10:55 WIB
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (SinPo.id/Agus)
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (SinPo.id/Agus)

SinPo.id - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini demi memastikan ke depan MBG dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Indonesia. 

"BPOM akan melakukan upaya preventif, dengan menyiapkan sumber daya manusia  yang unggul dan kompeten untuk mampu mewujudkan keamanan pangan," kata Taruna dalam keterangannya, Senin, 29 September 2025. 

Taruna pun menginstruksikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM (Deputi 3) untuk fokus melakukan penanganan kejadian luar biasa (KLB) pada MBG. 

Selain itu, BPOM juga akan mengingatkan kompetensi SDM atau para penanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Termasuk menyusun Modul Standar Gizi dan Keamanan Pangan Siap Saji yang diperuntukkan sebagai kurikulum nasional bagi pelatihan SPPG. 

Adapun penyusunan modul ini melibatkan Kementerian Kesehatan, Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Center of Excellence Institut Pertanian Bogor/CoE IPB, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Asosiasi Dietisien Indonesia, United Nations Children's Fund, Suku Dinas Kesehatan, dan Puskesmas.

Taruna memastikan, BPOM akan senantiasa melakukan koordinasi secara intensif dengan Kemenko Pangan dan BGN untuk penanganan MBG yang aman, bermutu, dan bergizi.

BPOM juga melakukan monitoring insiden pangan sehingga dapat menyampaikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan MBG kepada BGN. 

"BPOM siap mendukung dalam hal pengujian sampel pangan, kitchen inspection, dan penyelidikan epidemiologi. Pengawalan keamanan pangan program MBG perlu dilakukan secara efektif agar dapat meyakinkan keamanan pangan yang diberikan kepada penerima manfaat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI