Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Ukraina Selama 12 Jam, Empat Orang Tewas
SinPo.id - Sedikitnya empat orang tewas dan 70 orang lainnya terluka akibat serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia selama 12 jam di Ukraina. Adapun dampak terparah dari serangan tersebut dirasakan di ibu kota Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengutuk serangan yang melibatkan hampir 600 pesawat tak berawak dan beberapa lusin rudal tersebut. Ia menyebutnya sebagai pemboman yang keji.
"Wilayah Zaporizhzhia, Khmelnytskyi, Sumy, Mykolaiv, Chernihiv, dan Odesa juga terkena serangan Rusia," kata Zelensky, dilansir dari The Independent, Senin, 29 September 2025.
Ia pun bersumpah akan membalas serangan itu dan mendesak Amerika Serikat (AS), serta negara-negara Eropa untuk membatasi impor minyak dan gas Rusia.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menanggapi serangan tersebut dengan mengatakan: "Kita harus memaksimalkan biaya eskalasi lebih lanjut bagi Rusia".
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah melakukan serangan besar-besaran terhadap Ukraina menggunakan senjata jarak jauh berbasis udara dan laut, serta drone untuk menyerang infrastruktur militer, termasuk lapangan terbang.
