Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kabar Terbaru Pemain Garuda di Eropa: Verdonk, Hilgers dan Emil Audero
SinPo.id - Jelang laga penting Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, kabar beragam datang dari para pemain keturunan yang merumput di Eropa. Dari penampilan impresif meski tim kalah, transfer yang batal, hingga badai cedera yang mengkhawatirkan.
Di Prancis, Calvin Verdonk tampil penuh selama 90 menit saat Lille menjamu Olympique Lyon dalam lanjutan Ligue 1, Minggu (28/9/2025). Meski mencatat satu tekel, tiga sapuan, dan satu intersep, bek kiri naturalisasi itu tak mampu mencegah Lille kalah 0-1. WhoScored memberi rating 6,6 untuk performanya. Kekalahan ini menahan Lille di peringkat keenam dengan 10 poin, sementara Lyon naik ke posisi kedua.
Sementara itu, kabar datang dari Belanda. Bek FC Twente, Mees Hilgers, batal pindah ke Brest pada detik-detik terakhir bursa transfer. Negosiasi sudah mencapai kesepakatan, tetapi transfer urung terjadi karena sang pemain tak sempat menjalani tes medis. Agen Hilgers, Mohamed Sinouh, menyebut kini sudah ada dua tawaran baru yang masuk untuk kliennya.
Dari Jerman, Kevin Diks dan Borussia Monchengladbach mengalami malam buruk usai kalah 4-6 dari Eintracht Frankfurt di kandang sendiri. Pelatih Eugen Polanski menyebut performa babak pertama yang kebobolan lima gol sebagai hal yang “tak bisa diterima.” Gladbach kini terpuruk di dasar klasemen Bundesliga dengan dua poin.
Situasi kian pelik dengan kabar cedera tiga pilar Garuda di luar negeri. Emil Audero (Cremonese) mengalami masalah otot saat pemanasan jelang laga Serie A, Ole Romeny (Oxford United) masih menepi sejak Juli karena cedera, sementara Maarten Paes (FC Dallas) baru mulai pulih dari hamstring. Dari ketiganya, Paes disebut paling dekat dengan kondisi fit setelah kembali ikut sesi tim Dallas.
Kondisi ini membuat pelatih Timnas Indonesia harus ekstra waspada dalam menyusun strategi menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kombinasi antara pemain inti yang belum sepenuhnya fit dan mereka yang tampil di klub dengan performa naik-turun menjadi ujian tersendiri bagi skuad Garuda.