Jakarta Running Festival Diharapkan Jadi Magnet Baru Pariwisata dan UMKM Ibu Kota

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 24 September 2025 | 21:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaruh harapan besar pada Jakarta Running Festival 2025 sebagai salah satu event olahraga yang mampu mendorong geliat ekonomi lokal sekaligus memperkuat citra ibu kota sebagai destinasi pariwisata olahraga kelas dunia.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan event lari internasional tersebut yang akan digelar di Istora Senayan pada 23-26 Oktober mendatang. 

Dia menilai ajang ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga momentum strategis untuk menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta.

“Event lari seperti Jakarta Running Festival ini tidak hanya mendatangkan peserta dari dalam dan luar negeri, tetapi juga menggerakkan ekonomi di berbagai sektor. Saya harap pelari dan wisatawan yang datang bisa berbelanja dan menikmati produk lokal di Jakarta sehingga perputaran ekonomi semakin baik,” kata Pramono.

Menurutnya, dengan harga yang kompetitif dan beragam produk UMKM, manfaat ekonomi dari event ini akan dirasakan secara luas oleh masyarakat Jakarta. 

Selain itu, kata dia, festival lari ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya gaya hidup sehat sekaligus mempromosikan Jakarta sebagai kota yang aman dan nyaman untuk berolahraga.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjdjaitan, menegaskan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan acara bertaraf internasional tersebut dengan standar keselamatan tinggi. 

Dia optimistis kualitas udara yang semakin membaik di Jakarta akan menarik pelari kelas dunia untuk ikut serta.

“Kami ingin event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tapi juga menjadi cerita yang dibawa pulang oleh wisatawan dan pelari ke negara asal mereka. Ini penting untuk branding Jakarta sebagai kota global yang ramah olahraga,” ujar Luhut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI