Trump Peringatkan Rusia untuk Akhiri Perang dan Tolak Kedaulatan Palestina
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memperingatkan Rusia untuk segera mengakhiri perang di Ukraina, dan menolak langkah global menuju pengakuan negara Palestina.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Trump juga mengancam akan memberlakukan sejumlah sanksi di sektor ekonomi jika Rusia tidak melakukan yang ia minta.
Peringatan Trump kepada Rusia adalah upaya terbarunya untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang telah menolak permohonan presiden AS untuk menarik diri dari perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Bahkan Trump mengatakan ia ingin sekutu-sekutu AS memberlakukan langkah-langkah yang sama terhadap Rusia seperti yang ia usulkan untuk menekan Putin.
"Jika Rusia tidak siap membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang, maka AS sepenuhnya siap untuk memberlakukan serangkaian tarif yang sangat kuat, yang saya yakin akan menghentikan pertumpahan darah dengan sangat cepat," kata Trump, dilansir dari CNA, Rabu, 24 September 2025.
Trump sendiri telah beberapa kali memperingatkan kemungkinan sanksi terhadap Rusia, tetapi belum menindaklanjutinya. Namun, ia menuntut agar Eropa menghentikan semua pembelian minyak Rusia sebelum ia mengambil tindakan.
"Negara-negara Eropa, kalian semua yang berkumpul di sini, harus bergabung dengan kami dalam mengadopsi langkah-langkah yang sama persis," tegasnya.
Sementara mengenai konflik Israel-Palestina, Trump tidak setuju dengan upaya para pemimpin dunia untuk merangkul negara Palestina. Menurutnya langkah tersebut akan memicu perlawanan dari Israel.
Trump mengatakan AS menginginkan kesepakatan gencatan senjata untuk memulangkan semua sandera yang tersisa, baik yang hidup maupun yang mati. Kemudian membahas masa depan Gaza dengan beberapa pemimpin Teluk.
