Gubernur DKI Ingin Masalah Air Bersih di Jakarta Tuntas Sebelum 2029

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 23 September 2025 | 20:28 WIB
Ilustrasi Air bersih (SinPo.id/Beritajakarta)
Ilustrasi Air bersih (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk mempercepat penyediaan air bersih bagi seluruh warga Jakarta. Dia menyebut target resmi memang pada 2029, namun berharap layanan bisa tuntas dua tahun lebih cepat.

“Kita targetkan 2029, tapi saya berharap bisa lebih cepat, mungkin 2027,” ujar Pramono, Selasa, 23 September 2025.

Sejak menjabat tujuh bulan lalu, Pramono mengklaim telah ada kenaikan cakupan layanan air bersih sebesar 5 persen. Dia menargetkan hingga akhir 2025, 80 persen wilayah Jakarta sudah terlayani air bersih.

“Ini bukan pekerjaan mudah, tapi Pemprov bekerja keras agar masyarakat bisa menikmati akses air bersih yang layak,” tuturnya. 

Pramono juga menyoroti wilayah Cilincing sebagai salah satu titik rawan krisis air bersih. Dia mengatakan, kawasan di pesisir Jakarta Utara itu perlu perhatian khusus karena persoalan air bersih menjadi masalah utama yang belum terselesaikan.

"Krisis air bersih di Jakarta, terutama di wilayah utara, disebabkan oleh minimnya infrastruktur perpipaan, tingginya penggunaan air tanah, serta dampak intrusi air laut," kata Pramono. 

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan jaringan distribusi air bersih.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI