Prabowo Hadiri Konferensi Internasional di PBB untuk Penyelesaian Damai Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 23 September 2025 | 08:27 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat.

Adapun konferensi yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi tersebut menjadi salah satu forum penting bagi komunitas internasional untuk meneguhkan kembali komitmen global terhadap solusi dua negara.

Termasuk juga menggalang dukungan nyata bagi implementasi solusi dua negara dan perdamaian Palestina, dan Indonesia hadir dengan peran sentral sebagai salah satu anggota core group yang mengawal proses perdamaian tersebut.

Terlebih kehadiran Prabowo di ruang sidang Majelis Umum PBB menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan dan pengakuan terhadap Negara Palestina.

Dengan dukungan internasional yang luas, posisi Palestina diharapkan dapat semakin kuat dalam memperjuangkan perdamaian yang adil, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip hukum internasional.

Konferensi dibuka dengan pidato dari lima tokoh, yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden SMU PBB ke-80 Annalena Baerbock, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyampaikan pidato secara langsung dari Palestina melalui video.

Sementara Prabowo mendapat kesempatan berbicara pada urutan ke-5 setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal, dari total 33 negara dan organisasi internasional yang diundang memberikan pandangan.

Namun, jumlah pembicara dalam forum tersebut dibatasi hingga 33, dengan prioritas diberikan kepada negara-negara core group yang memiliki peran krusial dalam mengawal proses implementasi solusi dua negara, termasuk Indonesia.

Sebagai anggota Core Group, Indonesia berperan penting dalam penyusunan dokumen yang telah disahkan oleh Majelis Umum PBB tersebut. Hal itu mencerminkan tekad Indonesia untuk terus mengawal isu Palestina hingga terwujud solusi yang damai, permanen, dan berkeadilan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI