Alex Martins Tetap Tajam di Dewa United, Persijap Jepara Tumbang Menyakitkan dari Persita Tangerang
SinPo.id - Dewa United Banten FC kembali mendapat sorotan berkat ketajaman striker andalannya, Alex Martins, di ajang BRI Super League 2025/26. Pemain asal Brasil berusia 32 tahun itu mencetak gol penting saat Dewa United menumbangkan PSBS Biak dengan skor 3-1, akhir pekan lalu.
Gol tersebut menjadi torehan ketiganya dari enam laga yang sudah dimainkan musim ini. Statistik itu menegaskan peran vital Alex di lini depan Dewa United, setelah musim sebelumnya berhasil menjadi top skor dengan koleksi 26 gol.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menilai mental dan motivasi tinggi Alex adalah kunci dari konsistensinya. “Alex selalu menemukan cara untuk bangkit dan terus meningkatkan performa, itulah yang membuatnya begitu berbahaya di depan gawang lawan,” ujarnya.
Sejak bergabung pada 2023, Alex telah mencatatkan 48 gol dan 11 assist dari 62 pertandingan bersama Dewa United. Selain piawai mencetak gol dari open play, ia juga dikenal dingin dalam mengeksekusi penalti.
“Setiap gol adalah hasil dari kerja keras tim. Saya hanya mencoba melakukan tugas saya sebaik mungkin demi kemenangan Dewa United,” kata Alex.
Sementara itu, di laga lain, Persijap Jepara harus menelan kekalahan pahit 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu 21 September 2025.
Padahal, Persijap sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Carlos Franca di menit ke-9. Namun, kesempatan emas untuk menggandakan skor lewat penalti Sudi Abdallah di menit ke-29 gagal dimanfaatkan.
Situasi semakin menguntungkan tuan rumah ketika bek Persita, M Toha, mendapat kartu merah menit ke-37. Meski bermain dengan 10 orang, Persita justru bangkit dan berbalik unggul lewat gol Aleksa Andrejic (50’) dan Hokky Caraka (52’).
Pelatih Persijap, Mario Lemos, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kita bisa unggul lebih dulu, tapi pemain kehilangan fokus. Persita bermain sangat bagus. Kekalahan ini sangat menyakitkan,” tegasnya.
Ia juga menilai anak asuhnya kurang kompak dan lebih sering bermain egois. “Para pemain masih merasa dengan nomor punggungnya masing-masing. Main egois, ini yang menyebabkan kekalahan,” pungkasnya.
Akibat kekalahan ini, Persijap tertahan di peringkat ke-9 dengan koleksi 8 poin. Pada pekan ke-7, mereka akan kembali main di kandang menjamu Persik Kediri, Sabtu (27/9) malam.
