Madura United Terpuruk, Dewa United Menang Lagi, Ze Valente Bersinar di PSIM
SinPo.id - Madura United FC masih belum mampu bangkit setelah menjalani empat laga tanpa kemenangan di BRI Super League 2025/26. Terbaru, Laskar Sape Kerrab harus mengakui keunggulan Malut United FC dengan skor telak 4-1 di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat 19 September 2025.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, menyebut hasil minor tersebut harus menjadi bahan evaluasi serius. “Kami penting untuk belajar dari hasil yang kurang baik ini. Catatan di lapangan sudah kami punya, hanya penyelesaian dalam latihan,” ujar Vera.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, juga menegaskan agar para pemain tidak kehilangan semangat meski kerap mengalami situasi sulit di lapangan. “Apapun yang terjadi, kalian tak boleh kehilangan semangat,” ucapnya menyemangati skuad.
Madura United selanjutnya dijadwalkan melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (25/9/2025).
Sementara itu, di laga lain, Dewa United Banten FC meraih kemenangan 3-1 atas PSBS Biak di Banten International Stadium (BIS), Serang, Sabtu (20/9/2025). Tiga gol Dewa United dicetak Hugo Gomes (Jaja) menit ke-28, Stefano Lilipaly menit ke-30, dan Alex Martins menit ke-45+4. PSBS hanya mampu membalas lewat Ruyery Blanco di menit ke-86.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui performa tim belum stabil meski menang dua laga beruntun. Ia juga memuji kontribusi Ricky Kambuaya yang tampil dominan di lini tengah dengan dua assist.
“Ricky adalah pemain spesial. Dia bisa menaruh bola di antara lawan, kapten kami, dan pemain penting bagi tim,” kata Riekerink. Dewa United selanjutnya akan menghadapi Persebaya Surabaya, yang disebutnya sebagai ujian sesungguhnya.
Di kubu lain, PSIM Yogyakarta kembali menunjukkan tajinya lewat permainan impresif Ze Valente. Playmaker asal Portugal itu menjadi motor serangan tim asuhan Jean-Paul van Gastel, meski baru mencatatkan satu gol musim ini.
Salah satu performa terbaiknya ditunjukkan saat PSIM mengalahkan Bali United 3-1, di mana Valente berperan besar mengatur tempo permainan dan membuka ruang bagi rekan setim.
“Yogyakarta sangat spesial bagi saya, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk PSIM,” ujar Ze Valente.
Manajer PSIM, Dyaradzi Aufa Taruna, menyebut Valente sebagai pemain dengan kualitas kepemimpinan tinggi yang mampu mengangkat mental dan performa tim yang banyak dihuni pemain muda.
