Anne Hegerty Dihujani Kritik usai Komentari Kematian Charlie Kirk, NFL dan Publik Terbelah

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 20 September 2025 | 06:49 WIB
Aktivis sayap kanan sekaligus loyalis Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Charlie Kirk. (SinPo.id/Reuters)
Aktivis sayap kanan sekaligus loyalis Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Charlie Kirk. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id -  Bintang kuis The Chase, Anne Hegerty, menuai kecaman luas setelah komentarnya mengenai pembunuhan aktivis konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk, viral di media sosial. Meski diserang habis-habisan, Anne tak gentar dan malah balik menyebut pengkritiknya sebagai “idiot”.

Lewat unggahan di X/Twitter, Anne menegaskan sikapnya terkait tersangka penembak, Tyler Robinson, yang membunuh Kirk saat debat di Utah pekan lalu.

“Saya berharap Tyler Robinson mendapat hukuman mati. JELAS KAH ITU UNTUK KALIAN? #idiots,” tulisnya.

Sebelumnya, Anne mengaku tak pernah mendengar nama Kirk hingga kabar penembakannya mencuat. Ia menambahkan, “Saya ikut Bernie Sanders dalam mengutuk pembunuhannya.”

Komentar Anne memicu pro dan kontra. Sejumlah pengguna menyebut pernyataannya “stupid and misinformed” serta meminta ia menghapus unggahan tersebut. Namun sebagian lain menilai Anne berhak menyuarakan pandangannya.

NFL Ikut Terbelah

Kontroversi makin meluas setelah NFL ikut memberi penghormatan kepada mendiang Kirk. Klub Buffalo Billsmenayangkan video singkat Charlie Kirk sebelum laga kontra Miami Dolphins pada Kamis (18/9). Bills menjadi tim ke-10 NFL yang memberi penghormatan, setelah sebelumnya dilakukan Green Bay Packers, New York Jets, Dallas Cowboys, dan lainnya.

Namun, tak semua pihak sepakat. “Jangan campuradukkan politik dengan olahraga, Kirk bukan pahlawan,” tulis salah seorang fan di X. Ada pula yang mempertanyakan keputusan negara bagian New York menurunkan bendera setengah tiang bagi Kirk.

Erika Kirk Pimpin Turning Point USA

Di tengah duka, istri mendiang, Erika Kirk, ditunjuk sebagai CEO sekaligus Ketua Dewan Turning Point USA, organisasi yang didirikan suaminya.

“Charlie sudah menyampaikan bahwa jika ia wafat, saya yang melanjutkan. Saya akan menjadikan Turning Point USA sesuatu yang terbesar yang pernah ada di negeri ini,” tegas Erika dalam pidatonya.

Erika dijadwalkan hadir bersama Presiden Donald Trump dalam acara peringatan Kirk akhir pekan ini.

Latar Belakang Penembakan

Charlie Kirk, 31 tahun, ditembak menggunakan senapan laras panjang oleh Tyler Robinson dari atap gedung kampus Utah Valley University. Setelah 33 jam diburu, Robinson menyerahkan diri usai dikenali ayahnya dari CCTV. Ia kini terancam hukuman mati jika terbukti bersalah.

Pembunuhan Kirk telah memicu gelombang duka dan perdebatan politik di AS, sekaligus menyeret banyak figur publik dalam pusaran kontroversi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI