Polda Metro Bantah Info 16 Aktivis yang Ditahan Mogok Makan

Laporan: Firdausi
Jumat, 19 September 2025 | 17:58 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Dok.PMJ)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Dok.PMJ)

SinPo.id - Polda Metro Jaya membantah kabar 16 aktivis melakukan aksi mogok makan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Dipastikan mereka seluruh tahanan mendapat hak makan, kunjungan, hingga pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Tidak benar itu ada isu atau informasi tentang mogok makan, itu tidak benar infonya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat, 19 September 2025.

Menurut Ade, para tahanan mendapat hak makan tiga kali sehari, mereka juga mendapat asupan gizi. Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil CCTV yang aktif 24 jam yang terpasang di seluruh sel tahanan.

"Untuk makan sendiri di dalam itu, tiga kali sehari. Dan sudah dilakukan pengecekan oleh ahli gizi, jadi sangat-sangat terperhatikan," ujarnya.

Selain itu, Dirtahti Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali memastikan, bahwa info mogok makan para 16 tahanan itu tidaklah benar, karena hasil CCTV terpantau seluruh tahanan mendapat haknya.

"Kami pastikan kembali tidak ada yang mogok makan. Kami memasang seluruh sel tahanan itu menggunakan CCTV dan itu terlihat 24 jam," jelas Dermawan.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka karena merusak fasilitas umum ketika demo ricuh di Jakarta yang berlangsung selama rentang waktu tanggal 28 hingga 31 Agustus 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI