Pramono: Menata Jakarta Dimulai dari Basis Data Sosial dan Penertiban Parkir Ilegal

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 19 September 2025 | 14:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk membenahi ibu kota dengan fokus pada penataan mulai dari lapisan masyarakat paling bawah. Menurutnya, pembenahan tersebut penting agar Jakarta bisa berjalan lebih tertib dan teratur.

"Langkah awal yang kami lakukan adalah memastikan data penerima bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul lebih akurat dan tepat sasaran," ujar Pramono kepada wartawan, Jumat, 19 September 2025.

Pramono menjelaskan, penataan yang dimulai dari sisi sosial tersebut merupakan pondasi agar masyarakat Jakarta dapat hidup dengan aturan yang lebih disiplin. 

"Ini bukan hanya soal data, tapi bagaimana kita menciptakan kondisi yang lebih tertib di seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya. 

Selain itu, dia juga mengungkapkan dukungannya terhadap upaya penindakan parkir ilegal yang dilakukan oleh Panitia Khusus Perparkiran, terutama setelah penyegelan di dua lokasi di Jakarta Timur pekan ini. 

"Kami akan terus mendukung langkah-langkah tegas terhadap praktik parkir yang melanggar aturan. Penertiban ini sangat penting demi menciptakan ketertiban kota yang lebih baik," kata Pramono.

Dia pun menegaskan penegakan aturan di ibu kota harus konsisten untuk menjaga keteraturan dan kenyamanan warga. 

"Ketertiban menjadi fondasi utama dalam mengelola Jakarta agar tetap layak huni," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI