Polda Metro: Bima Pergi Jualan ke Malang dan Eko Tak Ikut Aksi di Jakarta

Laporan: Firdausi
Kamis, 18 September 2025 | 19:58 WIB
Petugas temukan dua orang hilang pascaaksi. (Agus Priatna/SinPo.id)
Petugas temukan dua orang hilang pascaaksi. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Polda Metro Jaya mengungkap alasan Bima Permana Putra (29) pergi ke Malang, Jawa Timur karena mau hidup mandiri. Ia dikabarkan menghilang usai aksi anarkis akhir Agustus lalu. 

"Hasil komunikasi dengan Bima, beliau bilang alasan pergi dari rumah karena beliau ingin hidup mandiri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra dalam konferensi persnya, Kamis, 18 September 2025.

Sementara itu Eko Purnomo, kata Wira, awalnya pihak keluarga membuat laporan orang hilang, namun pada 8 September 2025 keberadaan sang anak diketahui sedang berada di Kalimantan Tengah.

"Pada tanggal 16 September, Saudara Eko menghubungi ibunya. Setelah itu, kami bersamaan juga memang sudah berkomunikasi Ibu. Tapi baru dapat terhubung pada tanggal 16 September," ujarnya.

Pihak keluarga, lanjut Wira, sempat hendak mencabut laporan yang dilayangkan pihak keluarga pada 10 September ke Polsek Johar Baru. Akan tetapi karena pihak keluarga belum bisa terhubung dengan anaknya, laporan tersebut urung dicabut. Selain itu, berdasarkan pemeriksaan, Eko ternyata tak ikut aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu. 

"Saudara Eko meminta laporan orang hilang itu dicabut. Namun karena ibu Saudara Eko belum dapat menghubungi anaknya. Pada 16 September pun baru bisa terhubung dengan Eko," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI