Lebih Dari 83 Warga Palestina Tewas dalam Gelombang Serangan Terbaru Israel
SinPo.id - Lebih dari 83 warga Palestina tewas dalam gelombang serangan terbaru Israel di Gaza, baik serangan darat maupun udara yang menghantam area di dekat beberapa rumah sakit yang masih beroperasi.
Menurut pejabat medis, rudal Israel menghantam area di sekitar rumah sakit al-Shifa dan al-Ahli. Setidaknya 15 orang tewas di luar al-Shifa, sementara empat orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di dekat al-Ahli.
Hamas mengutuk serangan yang telah mengganggu sistem kesehatan Gaza, mereka menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan perang.
"Serangan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah dirilisnya laporan PBB baru yang mendokumentasikan kejahatan genosida yang dilakukan pendudukan terhadap rakyat kami," kata Hamas, dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 18 September 2025.
PBB menilai, serangan Israel tersebut merupakan bentuk pembangkangan dan penghinaan terang-terangan terhadap komunitas internasional.
Sementara itu, Menteri Timur Tengah Inggris, Hamish Falconer, mengatakan pengeboman Israel semalam di rumah sakit lain, al-Rantisi, yang merawat anak-anak yang terluka di Gaza, sangatlah mengerikan.
"Bayi di inkubator dan anak-anak yang menjalani dialisis seharusnya tidak menjadi sasaran pengeboman," tulisnya di media sosial.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan rumah sakit anak tersebut diserang tiga kali, memaksa 40 pasien mengungsi, dan sekitar 40 pasien lainnya masih terjebak di dalam bersama staf.

