Evakuasi 7 Pekerja Freeport, Bahlil Akui Terkendala Kondisi Cuaca
SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memastikan, hingga saat ini, upaya evakuasi terhadap tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, masih terus dilakukan. Kendati upaya penyelamatan ini, terkendala oleh kondisi cuaca.
"Sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan. Karena memang itu kan terjadi di underground (bawah tanah)," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 17 September 2025
Adapun ketujuh pekerja Freeport tersebut, yaitu satu warga negara Chili, satu WNA Afrika Selatan, dan lima Warga Negara Indonesia (WNI).
Bahlil menerangkan, untuk sementara semua produksi aktivitas Freeport dihentikan. Dan seluruh tim teknis, baik dari Kementerian ESDM maupun Freeport Indonesia, tanpa henti, difokuskan tenaganya untuk upaya percepatan penyelamatan pekerja.
"Semua fokus untuk mencari korban. Sekarang lagi dilakukan," kata Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Direktur (Presdir) PTFI, Tony Wenas menyatakan, pihaknya mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan ketujuh pekerja yang hingga kini masih terjebak dalam area tambang bawah tanah GBC di Tembagapura.
Tim tanggap darurat PTFI bekerja tanpa henti membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan ketujuh pekerja dengan bantuan alat berat, bor, dan drone. Meskipun terkendala material basah aktif, tim terus berupaya memulihkan kembali akses komunikasi.
Dalam hal ini, PTFI bekerja sama dengan Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, pihak MIND ID, dan Freeport McMoRan.
Menurut Tony, tantangan terberat yang dihadapi tim, yakni material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC sangat banyak.
Adapun longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin, 8 September 2025 malam, sekitar pukul 22.00 WIT.
