Pemprov DKI Dorong Kolaborasi Regional Hadapi Krisis Pesisir di PNLG 2025
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong penguatan kolaborasi regional untuk menjawab tantangan kawasan pesisir dalam Forum Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) 2025 yang dibuka di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Wakil Gubernur DKI, Rano Karno mengatakan, Jakarta tidak bisa menghadapi krisis pesisir secara sendiri. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, komunitas ilmiah, masyarakat sipil, dan sektor swasta lintas negara di Asia Timur dan Asia Tenggara.
“Tantangan kita nyata, dari perubahan iklim, banjir rob, polusi laut, hingga erosi pantai. Butuh pendekatan lintas sektor dan lintas batas. Forum ini bukan sekadar diskusi, tapi momentum aksi bersama,” ujar Rano dalam keterangannya, Rabu, 17 September 2025.
Menurut Rano, Jakarta yang terletak di wilayah pesisir dan memiliki kepulauan, memiliki peluang sekaligus tanggung jawab untuk menjadi laboratorium inovasi solusi pesisir. Dia menyebut pengembangan ekonomi biru sebagai strategi kunci yang menyentuh berbagai sektor mulai dari perikanan berkelanjutan, pariwisata ramah lingkungan, hingga energi bersih.
“Ekonomi biru harus inklusif dan berpihak pada keberlanjutan. Kita harus menghubungkan isu iklim, konservasi, dan energi dalam satu napas kebijakan,” tuturnya.
Adapun forum PNLG 2025 sendiri mengusung tema “Menuju Ekonomi Biru yang Berkelanjutan dan Inklusif: Menghubungkan Iklim, Alam, dan Energi.” Forum ini diikuti perwakilan dari 55 pemerintah daerah anggota PNLG dari sepuluh negara. Jakarta bergabung dalam jaringan ini sejak 2020.
Sejak pertama dibentuk pada 2006 di bawah koordinasi PEMSEA, PNLG menjadi platform bagi pemerintah lokal untuk berbagi praktik terbaik dan memperkuat tata kelola pesisir berbasis sains dan partisipatif.
Rano berharap forum ini tidak berhenti pada kesepakatan di atas kertas. “Semoga dari Jakarta, lahir inisiatif konkret dan kemitraan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat pesisir dan ekosistem laut,” tandasnya.
Sebagai informasi, PEMSEA merupakan organisasi regional yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan wilayah pesisir di Asia Timur. Lewat PNLG, pemerintah daerah didorong menjadi ujung tombak perubahan di tengah krisis iklim global yang makin terasa dampaknya di wilayah pesisir.
