Lolos SNBP 2026 tapi Tidak Diambil, Siswa Tak Bisa Ikut SNBT dan Jalur Mandiri PTN

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 17 September 2025 | 03:46 WIB
wisuda (pixabay)
wisuda (pixabay)

SinPo.id -  Siswa peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 diperbolehkan memilih maksimal dua program studi dari dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan. Namun, ada konsekuensi besar jika siswa yang lolos tidak mengambil kesempatan tersebut.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof Dr Ir Eduart Wolok ST MT, menegaskan bahwa siswa yang diterima melalui jalur SNBP tetapi tidak mendaftar ulang tidak diperbolehkan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun jalur mandiri di PTN manapun.

“PTN bisa mengakses hasil SNBP siswa itu, termasuk untuk jalur mandiri,” kata Eduart dalam konferensi pers SNPMB 2026 di Gedung D Kemdiktisaintek, Selasa 16 September 2025

Tak hanya siswa, sekolah asal juga bisa terkena imbas. Eduart menjelaskan bahwa PTN dapat mengurangi kuota penerimaan SNBP bagi sekolah yang siswanya kerap tidak mengambil kursi yang sudah diperoleh.

“Kita mengurangi kuota sekolah itu ketika kuota yang diberikan tidak diambil. Jadi kita tidak ingin memberikan kuota kepada sekolah yang nantinya tidak akan diambil juga oleh siswanya,” jelasnya.

Kebijakan ini, menurut Eduart, sekaligus menjawab permintaan banyak siswa dan orang tua agar kuota di prodi populer bisa ditingkatkan, sehingga tidak terbuang sia-sia.

Sementara itu, Wakil Ketua II Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Dr S Martono MSi, menambahkan bahwa siswa yang lolos SNBP 2026 masih bisa mendaftar perguruan tinggi di bawah kementerian atau lembaga lain, seperti sekolah kedinasan.

Namun, kondisi ini seringkali membuat kursi di PTN tidak terisi maksimal. Sebagai contoh, Universitas Negeri Semarang (Unnes) pernah menerima 30 siswa dari satu sekolah di Kota Semarang, tetapi setiap tahun 20 kursi tidak diambil karena mereka lebih memilih sekolah kedinasan.

“Ini sebenarnya lebih menjamin agar supaya tidak ada kesia-siaan kuota SNBP yang direbutkan itu,” kata Eduart.

Dengan aturan baru ini, siswa diminta benar-benar mempertimbangkan pilihan prodi dan kampus di SNBP 2026 agar tidak merugikan diri sendiri maupun sekolah asal.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI