Serangan Israel Paksa Ribuan Penduduk Gaza Mengungsi
SinPo.id - Serangan udara Israel yang terus menargetkan bangunan tempat tinggal dan menara di Kota Gaza, memaksa ribuan penduduk di wilayah itu mengungsi ke wilayah Al-Mawasi di Jalur Gaza selatan untuk mencari tempat berlindung yang aman.
Berdasarkan laporan yang diterima SinPo.id dari jurnalis Gaza, Muhammed Rabah, para pengungsi membawa barang-barang mereka dan berjalan menyusuri Jalan Pesisir Rashid menuju Jalur Gaza selatan yang padat penduduk untuk menghindari rudal.
Sememtara menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel secara paksa memindahkan penduduk di tengan pemboman yang terus dilakukan secara brutal.
"Penjajah Israel memaksa penduduk menuju kamp-kamp yang penuh sesak di wilayah Al-Mawasi, yang kekurangan kebutuhan dasar hidup, seperti air, makanan, dan layanan kesehatan, dan di mana penyakit menyebar dengan berbahaya," kata kementeria tersebut, dikutip Selasa, 16 September 2025.
"Para pengungsi juga menjadi sasaran dan dibunuh secara paksa ketika mereka berada di sana atau mencoba untuk pergi, sebuah pelanggaran nyata terhadap semua hukum humaniter dan internasional," imbuhnya.
Kemudian menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Media Pemerintah, Israel telah menghancurkan total 70 menara dan bangunan tempat tinggal, merusak parah 120 bangunan lainnya, dan menghancurkan lebih dari 3.500 tenda.
Serangan Israel juga memaksa lebih dari 350.000 warga mengungsi dari wilayah timur Kota Gaza ke pusat kota dan barat, sebuah pemandangan yang jelas mencerminkan kejahatan perang yang disengaja melalui kebijakan pembersihan etnis dan genosida sistematis.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina memcatat jumlah korban syahid akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 64.871 martir dan 164.610 luka-luka sejak 7 Oktober 2023 lalu.
