Legislator Tegaskan Resolusi PBB untuk Kemerdekaan Palestina Harus Segera Diwujudkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 15 September 2025 | 14:42 WIB
DPR gelar rapat paripurna sahkan RUU perubahan ketiga tentang haji dan umrah menjadi UU (Ashar/SinPo.id)
DPR gelar rapat paripurna sahkan RUU perubahan ketiga tentang haji dan umrah menjadi UU (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical, menegaskan resolusi terbaru PBB yang mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara harus segera diwujudkan dengan tindakan nyata.

Ia pun meminta agar dukungan global tidak berhenti pada level politik atau diplomasi semata, tetapi juga harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk mengakhiri penjajahan Israel serta memberikan pengakuan penuh terhadap kedaulatan Palestina.

“Resolusi PBB jangan berhenti sebagai wacana atau dokumen politik belaka. Resolusi itu harus segera direalisasikan agar Palestina dapat menjadi negara merdeka yang berdaulat, dan rakyatnya terbebas dari penjajahan Israel,” kata Deng Ical, dalam keterangan persnya, Senin, 15 September 2025.

Selain itu, pihaknya meminta dunia internasional untuk tidak tinggal menyaksikan penderitaan rakyat Palestina, dan konflik di Jalur Gaza harus dihentikan karena telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, terutama dari kalangan masyarakat sipil, perempuan, dan anak-anak.

"Solusi dua negara adalah jalan terbaik untuk memastikan adanya perdamaian yang adil dan berkelanjutan, di mana Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan secara damai dan setara,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi sikap mayoritas negara anggota PBB yang konsisten mendukung Palestina.

Ia menilai dukungan global tersebut menunjukkan bahwa isu Palestina bukan hanya persoalan kawasan Timur Tengah, melainkan juga persoalan kemanusiaan universal yang menyangkut nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia.

Diketahui, resolusi PBB untuk kemerdekaan Palestina tersebut berhasil memperoleh dukungan 142 negara anggota PBB dalam proses voting yang dilakukan pada Jumat 12 September lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI