Fadli Zon Minta Pemerintah Tunda Pemberian Vaksin Covid-19
sinpo - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Fadli Zon meminta pemerintah menunda pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia. Ia mengingatkan jangan sampai rakyat menjadi kelinci percobaan vaksin ini.
"Masih banyak pertanyaan, apakah yang mau disuntikkan vaksin atau vaksin yang masih dalam satu proses uji coba yaitu uji coba klinis tahap III? Kita tidak ingin rakyat Indonesia menjadi kelinci percobaan, bahkan menjadi bebek percobaan," kata Fadli dalam tayangan Youtube Fadli Zon Official, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, vaksin ini ditunggu rakyat Indonesia bahkan dunia. Tapi harus ada jaminan ampuh dan aman. Jadi bukan vaksin yang masih dalam tahap uji klinis. Karena itu, sebaiknya tak tergesa-gesa vaksinasi. Sebab harus mempertaruhkan nasib rakyat.
Ia mencontohkan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro saja membatalkan pembelian vaksin COVID-19 dari China. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menurut Fadli harus dijawab pemerintah.
Fadli ingat Jokowi pernah berjanji untuk membuat vaksin COVID-19 Merah Putih. Tapi sekarang vaksin yang akan digunakan malah vaksin dari China.
"Dulu pmerintah melalui presiden Jokowi sudah menjanjikan vaksin Merah Putih, tapi kenapa tiba-tiba yang keluar 'vaksin palu arit'? Ini akan menambah komplikasi nantinya," kata Fadli.
Ia tidak ingin sekelompok orang mendapatkan keuntungan dari penderitaan orang lain. Karena vaksin ini adalah suatu bisnis yang besar dengan keuntungan yang juga sangat besar.
"Sebaiknya pemerintah dan instansi terkait betul-betul fokus mencari orang yang terbaik," katanya.
Menurutnya, para ahli tersebut punya kemampuan membuat prototype vaksin sendiri. Tapi semua itu memerlukan dukungan pemerintah.
"Saya termasuk yang menghimbau pada pemerintah sebaiknya ditunda sampai vaksin ini betul-betul aman dan ampuh, jangan terburu-buru karena kita akan mempertaruhkan nasib rakyat Indonesia," kata Fadli.