Presiden Prabowo Tiba di Doha, Temui Emir Qatar Pascaserangan Israel

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 13 September 2025 | 01:35 WIB
Presiden Prabowo Bertemu Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Bertemu Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar, Jumat 12 September 2025 pukul 15.20 waktu setempat. Kedatangannya bertujuan untuk melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyusul serangan yang dilakukan Israel ke negara tersebut pada Selasa 9 September 2025.

Setibanya di Bandara Internasional Doha, Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha. Pasukan jajar kehormatan turut mengiringi langkah Presiden menuju kendaraan kepresidenan.

Dari bandara, Kepala Negara bersama rombongan terbatas langsung menuju Istana Lusail untuk bertemu dengan Emir Qatar.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa agenda utama Presiden di Doha adalah bertatap muka dengan Emir Sheikh Tamim sebagai bentuk solidaritas Indonesia.

“Iya betul, hari ini Presiden Prabowo terbang ke Doha, Qatar, untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, sore waktu setempat,” ujar Teddy.

“Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pascaserangan Israel ke Doha. Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar,” lanjutnya.

Sehari setelah insiden, Presiden Prabowo juga telah menghubungi Sheikh Tamim melalui sambungan telepon pada Rabu 10 September 2025 untuk menanyakan kondisi Qatar.

Selain membahas isu keamanan dan perdamaian di Timur Tengah, pertemuan ini juga difokuskan pada penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar.

Kedatangan Presiden Prabowo ke Doha mencerminkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam diplomasi internasional sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 10.30 WIB. Turut mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI