Usai Banjir Bali, Gibran: Segera Pulihkan Pasar Badung agar Perdagangan Kembali Normal

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 12 September 2025 | 21:17 WIB
Wapres Gibran meninjau Pasar Badung di Bali yang terdampak banjir bandang (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Gibran meninjau Pasar Badung di Bali yang terdampak banjir bandang (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi Pasar Badung yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah di Bali. Fokus peninjauan diarahkan ke area basement yang menjadi titik terparah akibat bencana, di mana aktivitas perdagangan lumpuh total.

Kehadiran Gibran di Pasar Badung merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah pusat segera turun ke lapangan, memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sekaligus mendukung percepatan pemulihan aktivitas ekonomi pascabencana.

Dalam kunjungan itu, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya. 

Kehadiran mereka mencerminkan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemulihan pascabencana.

Sembari meninjau bekas-bekas banjir yang memporakporandakan lantai bawah tanah dan lantai dasar pasar, Gibran mendengarkan langsung keluhan para pedagang.

Ia memastikan, pemerintah berkomitmen memperbaiki fasilitas pasar secepatnya agar roda perekonomian rakyat kembali berputar.

"Pasar tradisional adalah nadi perekonomian masyarakat. Pemulihan infrastruktur pasar harus segera dilakukan agar aktivitas perdagangan bisa normal kembali," kata Gibran, Jumat, 12 September 2025. 

Gibran juga mengapresiasi seluruh unsur yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana, mulai dari TNI/Polri, BNPB, BPBD, Basarnas, PMI, hingga relawan. 

Menurutnya, koordinasi lintas instansi yang solid, mencerminkan semangat gotong royong dalam membantu masyarakat.

Sebagai bentuk penghargaan, Gibran beberapa kali berhenti untuk melayani permintaan swafoto dari para petugas di lapangan. Interaksi hangat ini memperlihatkan kedekatan pemerintah dengan aparat sekaligus masyarakat yang terdampak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI