Kasus Campak di Jakarta Terkendali, Pemprov Fokus Cegah Penularan dari Luar Daerah

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 12 September 2025 | 19:46 WIB
Ilustrasi campak (SinPo.id/ Dok. Kemenkes)
Ilustrasi campak (SinPo.id/ Dok. Kemenkes)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan situasi penyebaran penyakit campak di wilayah Ibu Kota saat ini dalam kondisi terkendali. Kendati terdapat temuan kasus di beberapa titik, jumlahnya dinilai tidak mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun lalu.

“Secara umum, tren kasus campak di Jakarta relatif stabil. Tidak ada lonjakan seperti yang terjadi di beberapa daerah lain,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota, Jumat, 12 September 2025.

Menurut Pramono, dua wilayah yang mencatatkan temuan kasus campak ialah Kecamatan Cilincing dan Cengkareng. Meski begitu, dia menekankan, skalanya masih dalam batas yang bisa ditangani.

“Temuan kami saat ini masih sebatas di dua lokasi, dan itu pun dengan jumlah kasus yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya,” tuturnya. 

Pemprov DKI, kata Pramono, telah mengambil langkah antisipatif untuk mencegah potensi penyebaran yang lebih luas, terutama dari wilayah luar Jakarta. Dia menyebut rantai penularan antarwilayah menjadi perhatian utama pihaknya.

“Kami berfokus pada pencegahan lintas wilayah. Jangan sampai transmisi dari luar justru memicu penyebaran di Jakarta,” ujar Pramono. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Pemprov DKI juga tengah memperkuat sistem surveilans dan koordinasi lintas dinas untuk memastikan penanganan dini kasus-kasus baru. Selain itu, kampanye imunisasi terus digencarkan di sejumlah wilayah rawan.

“Kami tetap waspada dan menjaga kesiapsiagaan, karena meskipun angkanya tidak naik, kewaspadaan tetap menjadi kunci,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI