Dua Pejabat Hamas Terluka dalam Serangan Udara Israel di Doha, Saudi Kecam Keras

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 11 September 2025 | 06:11 WIB
ISRAEL
ISRAEL

SinPo.id -  Dua pejabat senior Hamas dilaporkan terluka dalam serangan udara yang dilakukan militer Israel (IDF) di Doha, Qatar, Selasa 9 September 2025. Hal ini diungkapkan oleh media berbasis London, Asharq al-Awsat, Rabu 10 September 2025.

Menurut laporan tersebut, salah satu pejabat Hamas berada dalam kondisi kritis. Keduanya saat ini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta dengan pengamanan ketat.

Serangan itu disebut menargetkan kantor mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang berdekatan dengan rumah keluarga Hayya. Hamas mengonfirmasi lima anggotanya tewas, termasuk Humam al-Hayya, putra pemimpin senior Hamas Khalil al-Hayya.

Sumber menambahkan, jumlah pengawal yang ikut tewas mengindikasikan Israel kemungkinan melacak telepon para pejabat Hamas untuk melakukan serangan.

Reaksi Internasional

Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri, Pangeran Mohammed bin Salman, mengecam keras serangan tersebut dalam pidato di Dewan Syura, Rabu. Ia menyebut serangan Israel sebagai “kejahatan keji” yang mengancam stabilitas kawasan.

“Kerajaan sepenuhnya menolak dan mengutuk agresi Israel. Kami berdiri bersama Qatar dan langkah-langkah yang diambilnya untuk menjaga keamanan dan stabilitas,” tegas MBS.

Amerika Serikat juga menyoroti dampak negatif operasi ini. Mantan Panglima Tertinggi NATO, Laksamana Purnawirawan James Stavridis, menyebut serangan ke Doha berisiko tinggi dan “tidak sepadan” dengan konsekuensinya, termasuk menghambat peluang pembebasan sandera di Gaza serta meretakkan hubungan Israel dengan sekutu Barat dan negara-negara Arab.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya “sangat tidak senang” atas langkah Israel, seraya menegaskan Washington tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya terkait operasi tersebut.

Situasi di Doha

Ledakan besar terdengar di ibu kota Qatar pada Selasa malam. Otoritas setempat melaporkan satu pejabat keamanan Qatar turut tewas akibat serangan. Gambar yang beredar menunjukkan kerusakan parah di kompleks bangunan yang menjadi lokasi markas politik Hamas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI