Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Menko Polkam ad Interim Gantikan Budi Gunawan, Pimpin Rapat Perdana di Jakarta

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 10 September 2025 | 02:16 WIB
Menhan RI, saat menerima Menhan Singapura. (Agus Priatna/SinPo.id)
Menhan RI, saat menerima Menhan Singapura. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id -  Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim menggantikan Budi Gunawan. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.

Hari ini, Selasa 9 September 2025, Sjafrie memimpin rapat perdana sebagai Menko Polkam ad interim di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat. Ia tiba sekitar pukul 15.03 WIB didampingi Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus dan disambut jajaran pejabat tinggi Kemenko Polkam.

Dalam rapat yang digelar tertutup itu, Sjafrie lebih dulu diperkenalkan oleh Lodewijk sebelum menyalami satu per satu pejabat Kemenko Polkam, termasuk Sesmenko Polkam Letjen TNI Mohammad Hassan.

Karier Panjang di Dunia Militer

Sjafrie Sjamsoeddin dikenal sebagai salah satu orang dekat Presiden Prabowo Subianto. Kedekatan itu terjalin sejak keduanya menempuh pendidikan di Akademi Militer pada 1974, di mana Sjafrie lulus sebagai lulusan terbaik dengan gelar Adhi Makayasa.

Pria kelahiran Makassar, 30 Oktober 1952 itu mengawali karier militernya di Korps Kopashanda (kini Kopassus) dan pernah menjalani berbagai penugasan di Timor Timur, Aceh, dan Papua. Ia kemudian dipercaya sebagai Komandan Grup A Paspampres, termasuk saat mengawal Presiden Soeharto dalam kunjungan ke zona perang Bosnia pada 1995.

Kariernya terus menanjak hingga menjadi Pangdam Jaya pada 1998, tepat ketika Indonesia menghadapi krisis politik menjelang lengsernya Soeharto. Setelah itu, ia menduduki sejumlah jabatan strategis lain seperti Aster Kasum TNI, Kapuspen TNI, hingga Sekjen Kementerian Pertahanan (2005–2010).

Pasca pensiun dari TNI AD, Sjafrie masih dipercaya di pemerintahan, termasuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan (2010–2014) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta Asisten Menhan bidang Manajemen Pertahanan (2019–2024).

Kini, sebagai menteri tertua di Kabinet Merah Putih, Sjafrie mengemban dua jabatan strategis sekaligus: Menhan dan Menko Polkam ad interim.

Perombakan Kabinet Merah Putih

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Senin 8 September 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Prabowo juga memberhentikan Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga, namun hingga kini belum menunjuk pengganti.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI