Trump Sambut Baik Pembatalan Penghargaan West Point untuk Tom Hanks, Sebut Aktor ‘WOKE’ dan ‘Destruktif’

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 09 September 2025 | 05:23 WIB
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Yahoo)
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Yahoo)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut gembira kabar pembatalan upacara penghargaan untuk aktor Tom Hanks yang sedianya akan digelar oleh kelompok alumni Akademi Militer AS (West Point). Trump menyebut Hanks sebagai sosok “destruktif” dan “WOKE.”

Hanks sebelumnya dijadwalkan menerima Sylvanus Thayer Award 2025 pada 25 September mendatang. Namun, Asosiasi Alumni West Point membatalkan acara tersebut pekan lalu, menurut laporan sejumlah media.

“Langkah penting!” tulis Trump dalam unggahan di jejaring sosial miliknya, Senin 8 September 2025. “Kita tidak perlu penerima penghargaan yang destruktif dan WOKE untuk mendapatkan penghargaan Amerika yang kita junjung! Semoga Academy Awards dan acara penghargaan palsu lainnya juga meninjau kembali standar mereka demi keadilan.”

Hingga berita ini diturunkan, pihak West Point, asosiasi alumninya, maupun perwakilan Tom Hanks belum memberikan tanggapan.

Pembatalan penghargaan itu muncul di tengah upaya Trump dalam masa jabatan keduanya untuk memperkuat kontrol terhadap lembaga pendidikan tinggi dan militer. Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan termasuk perintah meninjau proses rekrutmen West Point, melarang kelompok luar menentukan pegawai, hingga membubarkan klub kadet yang berfokus pada keragaman etnis, gender, ras, dan orientasi seksual.

Sylvanus Thayer Award, yang telah diberikan setiap tahun sejak 1958, ditujukan bagi warga negara AS dengan pengabdian luar biasa pada prinsip “Duty, Honor, Country.” Tahun lalu, penghargaan tersebut diberikan kepada mantan Presiden Barack Obama.

Tom Hanks dikenal luas sebagai salah satu selebritas Hollywood yang aktif secara politik. Ia kerap mendukung kandidat dan program Partai Demokrat, termasuk Barack Obama, Hillary Clinton, Joe Biden, hingga Kamala Harris. Selain itu, Hanks pernah menjadi pembawa acara khusus inaugurasi Biden pada 2021 dan terlibat dalam kampanye serta organisasi yang berfokus pada partisipasi pemilih.

Di sisi lain, Hanks juga secara terbuka mengkritik Trump sejak kampanye Pilpres 2016. Ia bahkan menyebut Trump sebagai “gasbag penuh diri” serta menyoroti kebijakan-kebijakan kontroversial seperti larangan perjalanan ke negara mayoritas Muslim.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI