Prabowo Pertimbangkan Bentuk Tim Investigasi Independen Selidiki Kematian Affan Kurniawan

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 09 September 2025 | 01:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto melantik lima pejabat Kabinet Merah Putih (SinPo.id/ Tangkapan layar)
Presiden Prabowo Subianto melantik lima pejabat Kabinet Merah Putih (SinPo.id/ Tangkapan layar)

SinPo.id -  Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mempertimbangkan tuntutan masyarakat terkait pembentukan tim investigasi independen untuk menyelidiki kematian pengendara ojek online, Affan Kurniawan. Affan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat pembubaran aksi unjuk rasa di Jakarta.

Prabowo menilai tuntutan tersebut masuk akal dan dapat dibicarakan lebih lanjut.

“Saya kira kalau tim investigasi independen, saya kira ini masuk akal. Saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya seperti bagaimana,” kata Prabowo dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa di Hambalang, Jawa Barat, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin 8 September 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung 14 jam bersama pimpinan redaksi media massa pada Sabtu (6/9) di Hambalang, Prabowo menegaskan tuntutan masyarakat pada prinsipnya dapat didiskusikan lebih lanjut.

Namun, Presiden menilai ada poin yang masih perlu diperdebatkan, yakni usulan penarikan TNI dari pengamanan sipil.

“Kalau tarik TNI dari pengamanan sipil, ya saudaralah yang menilai apa ini masuk akal atau tidak, iya kan? Terorisme itu ancaman, membakar-bakar itu ancaman, membuat kerusuhan itu ancaman kepada rakyat. Masa tarik TNI dari pengamanan sipil? Itu menurut saya debatable,” tegasnya.

Berdasarkan informasi, pertemuan di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto itu dihadiri sedikitnya enam pemimpin redaksi media massa. Mereka duduk memutar di meja bundar membahas 17+8 tuntutan masyarakat.

Pertemuan juga didampingi oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo. Agenda berlangsung sejak Sabtu (6/9) pagi hingga Minggu 7 September 2025 dini hari.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI