Legislator Soroti Ketidakjelasan Informasi Kenaikan Tarif Sewa Kios di Blok M
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo, menyoroti carut-marut informasi seputar polemik kenaikan terif sewa kios di Blok M Hub, Jakarta Selatan. Menurut dia, simpang siurnya penjelasan dari pihak-pihak terkait memperparah ketidakpastian yang dirasakan para pelaku usaha kecil.
“Kondisi tarik-menarik informasi antara pedagang, koperasi, dan MRT Jakarta semakin menegaskan perlunya kejelasan dan transparansi,” ujar Francine dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 6 September 2025.
Francine mengatakan, persoalan yang mencuat di pusat kuliner dan UMKM itu tidak sekadar menyangkut soal tarif semata, melainkan menyentuh aspek yang lebih mendasar: kepastian hukum dan perlindungan usaha kecil.
Dia mengingatkan, ketidakjelasan informasi bisa berdampak sistemik bagi pelaku UMKM yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut.
“Persoalan seperti ini tentu menimbulkan rasa tidak aman. Pelaku usaha tidak bisa bekerja dengan tenang kalau informasi dasarnya saja tidak sinkron,” tuturnya.
Francine juga mendorong agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera turun tangan, bukan hanya untuk menengahi persoalan yang ada, tetapi juga mengevaluasi kebijakan secara menyeluruh.
Dia menekankan, perlindungan terhadap UMKM bukan sekadar jargon, melainkan harus terwujud dalam kebijakan yang adil dan berpihak.
“Evaluasi kebijakan di sini tidak cukup hanya dengan membatalkan perjanjian sewa atau menurunkan tarif. Harus ada upaya menyusun mekanisme yang memastikan kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar dia.
Lebih lanjut, Francine mengungkapkan, UMKM telah memainkan peran penting dalam ekonomi kota dan menyerap tenaga kerja, terutama di tengah tekanan ekonomi saat ini.
"Karena itu, kebijakan yang menyangkut mereka seharusnya disusun dengan pendekatan dialogis dan transparan," tandasnya.
