Tanggapi Tuntutan 17+8, Polri: Kami Siap Terima Kritikan
SinPo.id - Mabes Polri menanggapi tuntutan 17+8 masyarakat yang di antaranya diajukan kepada Korps Bhayangkara. Ditegaskan Polri, pihaknya tidak antikritik dan siap mengevaluasi kinerja para anggota.
"Dan salah satunya ciri dari organisasi menuju modern adalah menerima kritikan. Jadi Polri tidak antikritik. Kami selalu terbuka menerima masukan demi perbaikan kedepan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu 6 September 2025.
Polri, sambung Trunoyudo, juga akan terus melakukan evaluasi intens terhadap kinerja para anggota. Bahkan, Kompolnas dan lembaga terkait kerap memberikan saran demi perbaikan lembaga kedepannya.
"Secara eksternal juga dari Kompolnas dan bahkan rekan-rekan media sebagai kontrol sosial kepada kami. Dan tentunya kita akan terus melakulan evaluasi intens," terangnya.
Kendati demikian, dia mengajak seluruh elemen masyarakat, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
"Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi," terangnya.
Diketahui tiga dari 17 tuntutan masyarakat sebagaimana beredar di media sosial ada yang ditujukan untuk Polri, sebagai berikut:
- Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan.
- Hentikan kekerasan polisi dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.
- Tangkap dan proses hukum secara transparan anggota dan komandan yang melakukan dan memerintahkan tindakan kekerasan dan melanggar HAM.
