Sebanyak 160 Anggota Polda Metro Alami Luka Selama Aksi 25-31 Agustus
SinPo.id - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa ada ratusan anggota Polri mengalami luka-luka dalam pengamanan gelombang demonstrasi ricuh yang terjadi di wilayah Jakarta pada pekan lalu atau periode tanggal 25-31 Agustus 2025
"Anggota mengalami luka 160 anggota saat pengamanan aksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Jumat, 5 September 2025.
Selain anggota mengalami luka, kerugian imbas aksi demonstrasi ricuh di Jakarta mencapai Rp 180 miliar. Kerugian itu meliputi fasilitas Polda Metro Jaya yang rusak yaitu 3.430 unit materil atau peralatan, 108 unit kendaraan, dan 76 unit fasilitas maupun bangunan.
"Bila ditaksir kerugian mencapai Rp 180 miliar lebih. Itu daftar peralatan dan fasilitas atau bangunan Polda Metro Jaya yang rusak," ujarnya.
Diketahui, demo yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 di sekitar Gedung DPR itu bermula menuntut pembatalan kenaikan tunjangan dan transparansi gaji DPR. Kemudian demo berlanjut pada Kamis, 28 Agustus 2025 yang menuntut tolak upah murah, hapus outsourcing dan kenaikan upah minimum nasional.
Ketegangan meningkat pada Kamis malam, 28 Agustus 2025 usai seorang driver ojek online Affan Kurniawan terlindas Rantis Brimob hingga meninggal dunia dan memicu kemarahan publik. Hal itu membuat gelombang demo berlanjut di berbagai daerah antara lain Surabaya hingga Makassar.
