Legislator Desak Bapanas Perkuat Akses Pangan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 05 September 2025 | 13:55 WIB
DPR gelar rapat paripurna sahkan RUU perubahan ketiga tentang haji dan umrah menjadi UU (Ashar/SinPo.id)
DPR gelar rapat paripurna sahkan RUU perubahan ketiga tentang haji dan umrah menjadi UU (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah mendesak Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memperkuat akses pangan, memperluas pembangunan kios pangan dan retail, serta menjalankan instrumen perlindungan sosial yang responsif harga.

Salah satunya, dengan mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar tepat sasaran.

Pasalnya, berdadarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Nasional, tercatat masih ada 62 kabupaten/kota yang rawan pangan, sedangkan 21 di antaranya berstatus sangat rentan, dan umumnya merupakan wilayah 3T.

"Situasi yang harus cepat diatasi dengan berbagai upaya dan cara," kata Sulaeman, dalam keterangan persnya, Jumat, 5 September 2025.

Ia pun menilai, pembangunan 1.467 unit kios pangan di 120 kabupaten/kota masih belum mencukupi. Karena menurutnya, jumlah tersebut baru menjangkau sekitar 23 persen wilayah Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki 514 Kabupaten/Kota.

“Jumlah kios pangan ini masih sangat kurang karena baru menjangkau 23 persen wilayah. Bapanas harus memperbanyak lagi kios pangan, terutama di wilayah 3T," ungkapnya.

"Buat kemitraan dengan warung-warung dan UMKM dengan sistem bagi hasil atau skema lain yang dapat membuat ekonomi keluarga bahkan daerah tumbuh dari sistem ini,” kata Sulaeman menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI