Trump Klaim Serangan Bom ke Situs Nuklir Iran Cegah Perang Besar, Umumkan Pindahkan Markas US Space Command ke Alabama
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa keputusannya membombardir situs nuklir Iran pada Juni lalu telah mencegah pecahnya perang nuklir sekaligus memperkuat posisi Israel.
Dalam wawancara dengan Daily Caller yang terbit Minggu 31 Agustus 2025, Trump mengatakan operasi militer Midnight Hammer pada 22 Juni yang menargetkan fasilitas nuklir Iran di Esfahan, Natanz, dan Fordow berhasil menggagalkan ancaman besar.
“Saya menghentikan tujuh perang dan mencegah terjadinya perang nuklir dengan Iran. Itu benar-benar akan terjadi,” ujar Trump.
Serangan itu melibatkan pesawat pembom siluman B-2 yang membawa bom penghancur bunker seberat 30.000 pon. Trump menegaskan langkah tersebut merupakan pencapaian besar bagi Israel.
Sebelumnya, Israel lebih dulu melancarkan serangan mendadak ke Iran pada 13 Juni, sementara AS memberi tenggat 60 hari untuk mencapai kesepakatan nuklir. Namun negosiasi yang dilakukan bersama Prancis, Jerman, dan Inggris belum membuahkan hasil. Ketiga negara Eropa tersebut kini menekan Iran untuk kembali ke meja perundingan atau menghadapi mekanisme “snapback” sanksi PBB.
Di sisi lain, parlemen Iran menyatakan tengah menyiapkan langkah balasan terhadap keputusan Eropa tersebut.
Selain soal Iran, Trump juga dipastikan akan mengumumkan kepindahan markas US Space Command dari Colorado ke Alabama, membalikkan keputusan Presiden Joe Biden tahun lalu yang membatalkan relokasi.
Markas baru akan ditempatkan di Redstone Arsenal, Huntsville, yang dinilai lebih efisien secara biaya dengan proyeksi penghematan hingga USD 426 juta. Namun, sejumlah pejabat militer memperingatkan langkah ini berisiko mengganggu kesiapan karena banyak tenaga sipil dan kontraktor enggan pindah.
Kontroversi ini menutup persaingan panjang antara pemimpin politik Colorado dan Alabama, yang sama-sama menuding keputusan bermuatan politik. Meski demikian, legislator Alabama menyambut baik kabar tersebut.
Rep. Mike Rogers, Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, menyatakan, “Kontraktor siap bekerja segera setelah pengumuman dilakukan.”
Kepindahan markas US Space Command ini diproyeksikan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.

