Iran Klaim Hancurkan 21 Situs Strategis Israel dan Lengkapi Bank Target Presisi di Bawah Satu Meter

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 01 September 2025 | 05:27 WIB
IRAN
IRAN

SinPo.id -  Kepala Organisasi Basij Iran, Brigadir Jenderal Gholamreza Soleimani, menyatakan bahwa dalam perang 12 hari terakhir melawan Israel, pihaknya berhasil menghancurkan 21 situs vital dan strategis rezim Zionis serta menyelesaikan bank target dengan tingkat akurasi di bawah satu meter.

Menurut Soleimani, agresi yang dilancarkan Israel tidak hanya berupa serangan langsung, tetapi juga disertai upaya mengaktifkan kelompok separatis untuk memberi tekanan simultan terhadap Republik Islam Iran. Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut telah gagal.

“Dalam 12 hari ini, 21 situs strategis rezim Zionis telah hancur total. Dengan mengandalkan rudal-rudal baru, kami kini telah menyelesaikan bank target dengan akurasi kurang dari satu meter. Hari ini, kami sepenuhnya mengetahui titik lemah mereka dan memahami apa yang terjadi di setiap meter persegi wilayah pendudukan,” ungkapnya.

Soleimani memperingatkan bahwa jika terjadi agresi kembali, Iran tidak hanya akan menyalahkan Israel, tetapi juga para pendukungnya. “Telusuri saja, dalam perang terakhir berapa banyak negara yang terlibat membela Israel, berapa ribu ton bom dan bahan peledak mereka berikan untuk dijatuhkan kepada bangsa yang tak berdaya. Kali ini kondisinya akan berbeda,” ujarnya.

Konflik tersebut pecah pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan agresi yang disebut Iran sebagai serangan terang-terangan dan tanpa alasan. Selama 12 hari, sedikitnya 1.064 orang di Iran dilaporkan tewas, termasuk komandan militer, ilmuwan nuklir, serta warga sipil.

Amerika Serikat juga ikut campur dengan membombardir tiga situs nuklir Iran, langkah yang dinilai sebagai pelanggaran serius hukum internasional.

Sebagai balasan, Angkatan Bersenjata Iran menargetkan berbagai lokasi strategis di wilayah pendudukan Israel, termasuk pangkalan militer al-Udeid di Qatar, yang merupakan pangkalan terbesar militer AS di Asia Barat.

Perang berakhir pada 24 Juni, setelah operasi balasan Iran memaksa Israel dan Amerika Serikat menghentikan agresi yang disebut Iran sebagai aksi terorisme negara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI