Bulog dan TNI Salurkan Bantuan untuk Ojol Serta Masyarakat di Bundaran HI
SinPo.id - Perum Bulog bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di dua titik strategis Jakarta Pusat, yakni Bundaran HI dan depan Kantor Pos Polisi Thamrin, Minggu, 31 Agustus 2025. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Bulog menyalurkan total lima ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dari jumlah tersebut, sebanyak empat ton beras SPHP dijual kepada masyarakat dengan harga Rp60 ribu per karung isi 5 kilogram, sementara satu ton lainnya disalurkan sebagai bantuan sosial bagi pengemudi ojek daring, warga dhuafa, serta pasukan kebersihan (Pasukan Orange) yang beraktivitas di sekitar Bundaran HI.
“Hari ini kami siapkan beras SPHP 5 ton, sebanyak 4 ton habis dibeli oleh masyarakat. Sementara 1 ton beras, kami berinisiatif memberikan bantuan beras kepada pengemudi ojek online, warga, hingga pekerja kebersihan,” ujar Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangannya.
Ahmad Rizal berharap kegiatan seperti ini dapat memberi dampak positif, sekaligus menjadi ruang berbagi wawasan kepada masyarakat mengenai situasi terkini.
“Saat bersamaan, saya juga memberikan wawasan kepada warga dan para driver ojol terkait situasi terkini. Harapannya dengan kegiatan ini dapat mengurangi keresahan dan memberikan ketenangan bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi saat ini,” kata dia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Banten, perwakilan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, serta jajaran TNI dari Mabes TNI AD dan Kodim 0501 Jakarta Pusat. Sinergi ini memperlihatkan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga keterjangkauan harga di masyarakat.
Bulog memastikan GPM bersama TNI akan terus digelar di berbagai lokasi strategis, untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional.
Melalui kegiatan ini, Bulog berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat kehadiran beras SPHP, sekaligus menjaga kondusifitas sosial dan ekonomi melalui distribusi pangan yang adil dan terjangkau.
"Bulog dan TNI akan terus memonitor kebutuhan pangan di berbagai wilayah untuk memastikan tidak ada kendala akses bagi masyarakat," tandasnya.
