Komisi IX Nilai Pelaksanaan Program PKG Butuh Lebih Banyak Perhatian

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:27 WIB
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gratis (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gratis (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal, menilai pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) masih membutuhkan banyak perhatian agar lebih efektif. 

Menurutnya, kelengkapan layanan, kesiapan SDM kesehatan, dan tindak lanjut pemeriksaan merupakan faktor kunci untuk memastikan tujuan program dapat tercapai.

“Ada tiga poin yang saya highlight ya kepada kunjungan kali ini. Pertama, adalah soal bagaimana terkait dengan kelengkapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan. Itu saya pikir jadi faktor krusial,” kata Gamal, dalam keterangan persnya, Kamis, 28 Agustus 2025.

Ia menilai saat ini item pemeriksaan sudah lebih lengkap dibanding awal pelaksanaan. Namun, ke depan kualitas layanan perlu terus ditingkatkan agar efektivitas skrining benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Tentu sekarang ada peningkatan dari item yang dilakukan pemeriksaan, indikator-indikator yang dicek. Namun ke depan tetap saya pikir kita perlu meningkatkan kualitas pemeriksaan sehingga efektivitas skrining itu bisa meningkat,” ungkapnya.

Gamal juga menyoroti persoalan keterbatasan SDM kesehatan, lantaran adanya potensi peningkatan beban kerja, karena bertambahnya pasien BPJS dan PKG. Hal itu tentunya berpotensi menurunkan intensitas upaya promotif dan preventif di masyarakat.

“Ada satu kekhawatiran yang saya temukan terkait dengan peningkatan kunjungan pasien berobat melalui adanya BPJS hari ini yang semakin masif," tuturnya.

"Lalu adanya program pemeriksaan kesehatan gratis yang tidak diikuti dengan penyiapan SDM yang memadai akan berdampak pada penurunan intensitas upaya promotif, preventif akibat workload atau beban kerja yang meningkat,” imbuh Gamal.

Terakhir, pihaknya menekankan pentingnya efektivitas tindak lanjut hasil pemeriksaan. Selain itu, setiap temuan kesehatan dari PKG juga diharapkan tidak berhenti pada tahap skrining, melainkan segera ditangani dengan langkah promotif, kuratif, hingga rehabilitatif.
 
“Lalu yang ketiga, adalah tentang efektivitas tindak lanjut. Jadi bagaimana pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa ditindaklanjuti dengan baik," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI