Pemerintah Tegaskan Skema Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Belum Final

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:56 WIB
Ilustrasi pedagang LPG 3 Kg. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi pedagang LPG 3 Kg. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, rencana kebijakan pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) satu harga dengan skema menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), masih dalam penataan data alias belum final. 

"Jadi gini, itu kan masih ditata, belum finalisasi," tegas Bahlil dalam keterangannya, Kamis, 28 Agustus 2025. 

Menurutnya, koordinasi dengan berbagai kementeria/lembaga masih terus dilakukan, termasuk menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS) 

"Ditata dalam bentuk satu data. Datanya dari mana? Dari BPS," ujar Bahlil. 

Bahlil menekankan, penyaluran subsidi tepat sasaran, sangat penting dilakukan, demi  memastikan bahwa bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Kita tahu bahwa LPG ini harus betul-betul tepat sasaran, dan karena itu pengelolaan subsidi ke depan akan penuh dengan hati-hati, dan betul-betul kita lakukan secara bijak, dan sekali lagi tepat sasaran kepada saudara-saudara kita yang berhak menerima,”" ucapnya.

Namun demikian, tegas Bahlil, skema penyaluran ini masih disusun oleh pemerintah. "Formulasinya lagi diatur. Salah satu diantaranya opsinya pakai KTP, tapi itu belum final. Saya lihat di media kok seolah-olah sudah final," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI