Erick Thohir Apresiasi DPR Setujui Naturalisasi 5 Pemain Diaspora untuk Perkuat Timnas

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 27 Agustus 2025 | 00:41 WIB
Ketum PSSI Erick Tohir (SinPo.id/Setpres)
Ketum PSSI Erick Tohir (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan DPR RI atas komitmen dan dukungan terhadap proses naturalisasi lima pesepakbola diaspora yang telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, serta seluruh pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi XIII yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan sepakbola nasional,” ujar Erick.

Persetujuan naturalisasi tersebut merupakan hasil dari Rapat Kerja Bersama Komisi X dan XIII DPR, yang kemudian dikukuhkan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurizal.

Kelima pemain diaspora yang disetujui adalah:

Miliano Jonathans (21 tahun/penyerang sayap – FC Utrecht, Belanda)

Mauro Nils Zijlstra (20 tahun/penyerang tengah – FC Volendam, Belanda)

Isabel Corian Kopp (23 tahun/bek kanan – Telstar Vrouwen, Belanda)

Pauline Jeannette van de Pol (22 tahun/bek kiri – Telstar Vrouwen, Belanda)

Isabelle Nottet (22 tahun/penyerang sayap – Telstar Vrouwen, Belanda)

Erick menegaskan kehadiran Miliano dan Mauro sangat krusial untuk memperkuat Timnas Indonesia senior dan U-23 dalam menghadapi sejumlah ajang penting di akhir tahun. Sementara tiga pemain putri akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas Putri Indonesia dengan target masuk 50 besar FIFA, 10 besar Asia, lolos rutin ke AFC Women’s Asian Cup, hingga menembus FIFA Women’s World Cup 2035.

“Langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional, tetapi juga mencerminkan sinergi antara dunia olahraga dan lembaga legislatif dalam membangun prestasi dan kebanggaan bangsa. Dengan dukungan seperti ini, sepakbola Indonesia akan semakin kompetitif di kancah internasional,” ucap Erick.

Proses selanjutnya, dokumen naturalisasi akan diteruskan ke Sekretariat Negara untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan penuh terhadap percepatan prestasi sepakbola Indonesia, serta kementerian dan lembaga terkait yang terus mendukung transformasi sepakbola nasional.

“Sepakbola adalah alat pemersatu bangsa. Dukungan dari Presiden Prabowo, Kemenpora, Kemenkumham, serta DPR menunjukkan kita semua satu visi untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih kuat bersaing dan membawa kebanggaan bagi Merah Putih,” tegas Erick.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI