Menkes Budi Gunadi Akan Tinjau Langsung KLB Campak di Sumenep

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 27 Agustus 2025 | 01:32 WIB
Camp (alodokter)
Camp (alodokter)

SinPo.id -  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait meningkatnya kasus campak di Sumenep, Jawa Timur. Ia memastikan akan bertolak langsung ke lokasi dalam rangka penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tersebut.

"Rencananya saya mau ke sana, saya mau ke sana," ujar Budi Gunadi di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa 26 Agustus 2025.

Meski begitu, ia belum menyebutkan waktu pasti keberangkatannya. Menkes mengakui bahwa kenaikan kasus campak tidak hanya terjadi di Sumenep, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Pulau Madura.

"Sebenarnya nggak hanya di Sumenep, tapi di beberapa kota di Madura itu memang naik (kasusnya). Salah satu penyebab utamanya karena memang imunisasinya rendah sekali di sana," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menetapkan status KLB campak setelah 17 orang meninggal dunia. Selain itu, tercatat 2.035 kasus suspek campak yang tersebar di 26 kecamatan. Mayoritas korban meninggal diketahui tidak memiliki riwayat imunisasi, dan sebagian besar merupakan balita.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menambahkan bahwa rendahnya cakupan imunisasi di Sumenep disebabkan berbagai faktor, mulai dari alasan agama hingga kekhawatiran orang tua terhadap efek samping vaksin.

"Banyak (alasan keluarga tidak mau vaksinasi anak). Ada yang dikaitkan soal agama, takut karena nanti ada efek samping," kata Dante.

Ia menegaskan bahwa vaksinasi yang diberikan pemerintah telah melalui kajian ilmiah panjang dan aman digunakan. "Sebenarnya ini sudah kami kaji. Vaksinasi-vaksinasi yang kami berikan ke masyarakat itu sudah dikaji secara empiris dalam waktu lama, sehingga aman untuk diberikan ke anak," jelasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI