Trump Beri Jawaban Membingungkan Saat Ditanya Soal Ancaman ke Gubernur Maryland

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:46 WIB
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Getty Images)
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuai sorotan setelah memberikan jawaban yang berbelit dan membingungkan ketika ditanya mengenai ancamannya kepada Gubernur Maryland, Wes Moore.

Trump sebelumnya mengancam akan menahan bantuan dana untuk perbaikan Jembatan Francis Scott Key yang ambruk pada Maret 2024, serta menyebut kota Baltimore sebagai daerah “penuh kejahatan.” Gubernur Moore merespons dengan menantang Trump agar mau “berjalan bersama rakyat di jalanan Baltimore” alih-alih mengancam pengerahan Garda Nasional.

Namun, ketika seorang reporter menanyakan ancaman tersebut, Trump justru mengalihkan topik ke tragedi runtuhnya jembatan.

“Tidak, kami sangat murah hati kepadanya di sebuah jembatan,” kata Trump sambil menjelaskan insiden kapal kontainer Dali yang menabrak jembatan. Ia menggambarkan bagaimana enam pekerja konstruksi asal Amerika Latin tewas dalam insiden itu.

Trump berulang kali menekankan soal “massa kapal” dan menyebut runtuhnya jembatan “seperti batang korek api patah.” Ia juga menyinggung seorang polisi yang sempat memperingatkan agar lalu lintas segera dihentikan sebelum tabrakan, dan menyarankan agar petugas tersebut diberi medali.

“Petugas polisi melakukan pekerjaan yang luar biasa… Dia memiliki naluri untuk menyadari bahwa ini bisa menjadi sebuah bencana,” ujar Trump.

Meski berkali-kali memuji polisi yang dianggap berjasa menyelamatkan banyak nyawa, Trump tidak pernah secara langsung menjawab pertanyaan mengenai ancamannya terhadap Gubernur Moore. Ia justru terus mengulang cerita runtuhnya jembatan dan korban yang meninggal.

Insiden runtuhnya Jembatan Francis Scott Key terjadi pada 26 Maret 2024 ketika kapal Dali kehilangan tenaga mesin dan menghantam pilar jembatan. Enam pekerja konstruksi tewas, sementara sejumlah kendaraan berhasil diselamatkan setelah peringatan dini dari aparat.

Trump kini menghadapi kritik karena dianggap mencoba menghindari pertanyaan serius terkait kebijakan dan ancaman politiknya dengan mengalihkan pembahasan ke insiden tragis yang terjadi tahun lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI