Persiraja Siap Tampil di Liga 2 2025/2026, Mayoritas Wajah Baru Hiasi Skuad

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:42 WIB
PERSIRAJA
PERSIRAJA

SinPo.id -  Persiraja Banda Aceh tengah bersiap menyambut kompetisi Liga 2 Pegadaian Championship musim 2025/2026. Klub berjuluk Lantak Laju itu akan memulai laga perdana melawan Adhyaksa FC Banten di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu 13 September 2025 pukul 20.30 WIB.

Musim ini, Persiraja berencana mendaftarkan 27 pemain dengan mayoritas wajah baru. Manajemen hanya mempertahankan sebagian kecil skuad musim lalu, seperti Miftahul Hamdi dan pemain asing Matheus Machado.

Beberapa rekrutan anyar sudah resmi bergabung, antara lain striker asal Inggris Connor Flynn, gelandang Inggris Zac Tyson, eks pemain timnas Ilham Jaya Kusuma, Duta Atapelwa, dan Fitra Ridwan. Lini belakang diperkuat kehadiran pemain muda Timnas Indonesia U-20, Fava Sheva Rustanto.

Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, menegaskan pentingnya kekompakan pemain lama dan baru. “Kita ingin ada ikatan yang cair, hangat, tetapi tetap menjaga respek di lapangan. Kekompakan ini akan jadi modal penting menghadapi Liga 2,” ujarnya.

Pelatih Akhyar Ilyas menyebut tim terus berproses untuk menemukan pola permainan terbaik. “Ada PR di fisik, taktikal, dan konsistensi. Tapi sejauh ini kerangka tim sudah mulai terbentuk. Kita optimis bisa tampil lebih baik saat liga dimulai,” jelasnya.

Selain laga pembuka kontra Adhyaksa FC, partai panas akan tersaji kala Persiraja bertemu rival klasik PSMS Medan. Duel pertama berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara pada Sabtu (25/10/2025) pukul 19.00 WIB. Sementara leg kandang di Banda Aceh dijadwalkan Minggu 18 Januari 2026.

Meski optimisme menguat, Persiraja tetap dibayangi persoalan klasik, yakni finansial dan lisensi. Musim lalu klub gagal memenuhi lisensi Liga 2. Saat ini manajemen berusaha bangkit dengan dukungan sponsor lokal seperti BTN, BSI, dan HIPMI Aceh. BTN bahkan menggulirkan promo tabungan berhadiah tiket VIP hingga diskon jersey bagi nasabah BTN Syariah.

Namun, pengamat menilai Persiraja harus meniru model manajemen klub besar seperti Persib Bandung dan Arema FC yang mengandalkan bisnis merchandise, hak siar, dan digital engagement. Tanpa diversifikasi pendapatan, Lantak Laju dikhawatirkan kesulitan menjaga stabilitas keuangan.

Persiraja musim lalu tampil cukup produktif dengan torehan 42 gol dalam 22 laga. Catatan itu menjadi modal penting menghadapi persaingan ketat Liga 2. Dengan suntikan pemain muda, strategi baru pelatih, serta dukungan penuh suporter, Laskar Rencong menatap musim ini dengan harapan besar untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Aceh.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI