LIGA 1 SUPER LEAGUE

Persija Jakarta Tantang Dewa United di BIS, Adu Konsistensi Dua Tim dengan Tren Berbeda

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 26 Agustus 2025 | 03:51 WIB
Eksel Runtukahu (Liga Indonesia Baru)
Eksel Runtukahu (Liga Indonesia Baru)

SinPo.id -  Persija Jakarta bertekad segera bangkit setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Malut United FC di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 23 Agustus 2025 Kini, Macan Kemayoran mengalihkan fokus penuh ke laga tandang kontra Dewa United di Banten International Stadium (BIS), Jumat 29 Agustus 2025.

Pelatih Mauricio Souza menegaskan anak asuhnya harus cepat melupakan kekecewaan dan melakukan persiapan matang.

“Mengenai Dewa, kami tahu ini pertandingan yang sangat sulit, tim yang sangat kuat. Kami akan mulai memikirkannya mulai Senin,” kata Mauricio.

Hingga pekan ketiga, Persija masih memimpin klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang. Souza menekankan pentingnya konsistensi agar ambisi bersaing di jalur juara sejak awal musim tidak terganggu.

Gol Maxwell Souza yang menyelamatkan Persija dari kekalahan kontra Malut United menjadi pengingat bahwa Macan Kemayoran tidak boleh lengah, terutama ketika bermain di kandang lawan.

Di sisi lain, Dewa United akhirnya mencatat kemenangan perdana usai mengalahkan Persik Kediri 3-1 di BIS, Jumat 22 Agustus 2025 Hasil itu memutus rentetan dua kekalahan beruntun sekaligus mengangkat mereka ke posisi ke-13 klasemen.

Pelatih Jan Olde Riekerink menunjukkan keberanian dengan mengubah komposisi lini belakang. Duet Nick Kuipers dengan Wahyu Prasetyo terbukti lebih solid dibanding kombinasi Kuipers dan Cassio Scheid di dua laga awal. Keputusan itu langsung berbuah manis dengan tiga poin pertama musim ini.

Selain itu, lini depan Tangsel Warriors mulai menemukan ritme. Alex Martins dan Taisei Marukawa sama-sama mencetak gol, menambah opsi serangan di tengah melimpahnya stok penyerang seperti Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Privat Mbarga, dan Stefano Lilipaly.

Pertemuan Persija dan Dewa United menjadi duel menarik karena mempertemukan dua tim dengan tren berbeda. Persija datang dengan status pemuncak klasemen, sementara Dewa United berusaha menjaga momentum kebangkitan usai start buruk.

Secara historis, Dewa United juga dikenal sebagai tim kuda hitam. Musim lalu mereka mampu finis sebagai runner-up Super League 2024/2025 dengan 61 poin, membuktikan kapabilitas untuk bersaing dengan tim papan atas.

Dengan regulasi baru Super League yang mengizinkan penggunaan hingga tujuh pemain asing di lapangan, kedua tim sama-sama diperkuat amunisi internasional. Hal ini dipastikan membuat laga semakin menarik.

Duel di BIS akan menjadi ujian mental bagi Persija sekaligus kesempatan emas bagi Dewa United untuk menunjukkan bahwa kemenangan atas Persik Kediri bukan kebetulan.

Bagi Macan Kemayoran, kemenangan akan semakin mengokohkan posisi di puncak klasemen. Sementara bagi Tangsel Warriors, tiga poin bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki grafik penampilan dan kembali ke jalur persaingan papan atas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI