Donald Trump Siapkan Ribuan Pasukan Garda Nasional untuk Dikerahkan ke Chicago
SinPo.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan berencana mengirim ribuan pasukan Garda Nasional ke Chicago dalam beberapa minggu ke depan, sebagai bagian dari langkah memperluas kendalinya atas kota-kota besar yang dikuasai Partai Demokrat.
Menurut laporan The Washington Post, Pentagon telah menyusun rencana untuk mengerahkan pasukan ke kota terbesar ketiga di AS tersebut mulai September 2025. Namun, rencana itu masih menunggu persetujuan akhir dari Trump.
Sebelumnya, Trump telah memobilisasi Garda Nasional di Washington DC awal bulan ini dan menjadi presiden pertama dalam sejarah yang mengambil alih kendali langsung kepolisian federal ibu kota, dengan alasan kota tersebut “dikuasai geng-geng haus darah.”
Pejabat pertahanan menegaskan bahwa rencana pengerahan militer di Chicago telah dipersiapkan sejak lama. Operasi ini kemungkinan besar akan dijalankan bersamaan dengan agen imigrasi sebagai bagian dari program deportasi massal pemerintahan Trump.
Dalam pernyataan pada Jumat lalu, Trump menegaskan Chicago menjadi target berikutnya setelah Washington. Ia juga menyerang Brandon Johnson, Wali Kota Chicago dari Partai Demokrat, yang kerap berseberangan dengannya.
“Chicago berantakan. Anda punya wali kota yang tidak kompeten, sangat tidak kompeten. Kami akan membereskannya, mungkin setelah ini. Dan itu tidak akan sulit,” ujar Trump.
Namun langkah ini menuai penolakan keras dari JB Pritzker, Gubernur Illinois dari Partai Demokrat. Pritzker menyebut langkah Trump sebagai “perebutan kekuasaan otoriter” dan menuduhnya mencoba menebar ketakutan serta melemahkan upaya keamanan publik di daerah.
“Trump kini terang-terangan menggoda ide untuk mengambil alih negara bagian dan kota lain. Tujuannya menciptakan ketakutan di masyarakat demi membenarkan penyalahgunaan kekuasaannya,” tegas Pritzker, yang disebut-sebut tengah mempertimbangkan pencalonan presiden pada 2028.
Trump sebelumnya juga menyebut kota-kota lain yang mungkin masuk dalam rencana federalisasi, seperti New York, Baltimore, Los Angeles, dan Oakland. Pada Juni lalu, ia sudah mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles setelah bentrokan keras antara agen imigrasi dan demonstran, yang hingga kini masih menjadi sengketa hukum dengan Gubernur California, Gavin Newsom.
Sementara itu, pejabat pertahanan AS menolak berspekulasi lebih jauh mengenai operasi tambahan. “Departemen adalah organisasi perencana. Kami terus bekerja dengan lembaga lain untuk melindungi aset dan personel federal,” kata seorang pejabat kepada The Telegraph.
