Kompolnas: Kalau Ada Novum Baru Diplomat Kemlu, Penyelidikannya Dibuka

Laporan: Firdausi
Minggu, 24 Agustus 2025 | 23:21 WIB
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam (SinPo.id/ Firdausi)
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam (SinPo.id/ Firdausi)

SinPo.id - Kompolnas mengungkap kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan alias ADP bisa saja dibuka kembali penyelidikannya bila ada bukti baru yang diserahkan pihak keluarga Arya.

"Kalau ada novum baru, bisa saja dibuka penyelidikannya oleh pihak kepolisian," kata Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam kepada wartawan, Minggu, 24 Agustus 2025.

Anam menyarankan agar sebaiknya pihak keluarga Arya mendatangi penyidik Polda Metro Jaya untuk menanyakan langsung kasus kejanggalan kematian korban seraya dibarengi dengan menyerahkan barang bukti kejanggalan tersebut.

"Keluarga korban bisa mendatangi langsung Polda Metro Jaya untuk bertemu penyidik untuk mendapatkan informasi terbaru kematian Arya," ucapnya.

Sebelumnya, Subaryono, ayah dari korban diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan alias ADP meminta Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mewujudkan keadilan terhadap kematian anaknya. 

Dia mengungkap, banyak kejanggalan atas kematian anaknya itu. Terlebih saat ini instagram dan whatsapp anaknya centrang biru.

"Kami mohon kepada bapak Presiden Prabowo dengan rendah hati. Kami saat ini betul-betul tidak berdaya. Kami berada di situasi yang lemah dan posisi sangat sulit," kata Subaryono.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI