Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia, Liga 4 Perdana Resmi Bergulir di Kota Depok

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:53 WIB
PSSI
PSSI

SinPo.id -  Sejarah baru sepak bola Indonesia resmi dimulai di Stadion Merpati, Kota Depok, Jawa Barat, dengan digelarnya Liga 4 perdana, kompetisi perserikatan akar rumput yang diinisiasi PSSI sebagai fondasi pembinaan sepak bola nasional.

Pembukaan berlangsung meriah pada Sabtu (23/8) dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Wali Kota Depok Supian Suri. Kehadiran ketiga tokoh tersebut menegaskan komitmen kuat lintas institusi dalam membangun sepak bola dari bawah.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, dan Askot PSSI Depok yang cepat merespons gagasan Liga 4.
“Baru tiga minggu lalu kami bahas saat Piala Presiden, dan langsung Gubernur Jawa Barat yang terkenal dengan terobosannya memutuskan menjadikan Kota Depok sebagai penyelenggara pertama Liga 4 se-Indonesia. Saya salut dan bangga,” ujar Erick.

Ia juga menegaskan bahwa PSSI siap mendukung pembangunan infrastruktur sepak bola di Depok, termasuk rencana pembangunan stadion yang telah dibahas bersama Menteri PUPR.

Liga 4 Jadi Pondasi Pembinaan

Liga 4 Kota Depok diikuti 15 tim dengan pemain berusia maksimal 21 tahun. Mereka dibagi ke dalam tiga grup, dan hanya juara grup serta runner-up terbaik yang akan melaju ke semifinal. Laga perdana mempertemukan PS Korprikontra PS Sawangan di Grup A.

Kompetisi ini akan berlangsung hingga 27 September 2025. Juara Liga 4 nantinya akan promosi ke Liga 3 tingkat provinsi, lalu bertarung di level nasional untuk memperebutkan Piala Presiden, simbol supremasi sepak bola Indonesia.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya.

“Dengan gagasan brilian dari Ketum PSSI, sepak bola Indonesia kini bergerak maju. Semangat ini telah menggerakkan Jawa Barat, khususnya Kota Depok, untuk melahirkan bibit-bibit unggul sepak bola masa depan,” ungkap Dedi.

Liga 4 digelar dengan semangat perserikatan, melibatkan peran aktif pemerintah daerah, serta mendapat dukungan regulasi baru yang memungkinkan penggunaan APBD untuk pembinaan sepak bola. Ajang ini diharapkan menjadi panggung awal bagi talenta muda lokal untuk unjuk kemampuan.

Dengan dimulainya Liga 4 di Depok, PSSI menegaskan komitmennya membangun ekosistem sepak bola inklusif, berjenjang, dan berkelanjutan, dari tingkat desa hingga ke pentas nasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI