Hasil Autopsi Kacab Bank, Dada dan Leher Dihantam Benda Tumpul
SinPo.id - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan, pihaknya telah rampung melakukan autopsi terhadap kepala cabang bank yang tewas usai diculik. Hasilnya autopsi, ditemukan dua luka akibat benda tumpul di bagian tubuh korban.
"Hasil autopsi, ada dua luka di bagian dada dan leher," kata Prima di Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 22 Agustus 2025.
Dua luka dari hantaman benda tumpul itu, kata dia, menjadi penyebab tulang leher patah dan tulang dadanya menyebabkan korban kesulitan bernafas, sehingga membuat korban meninggal dunia.
"Hantaman benda tumpul di dada dan leher, menyebabkan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang membuat korban kesulitan bernafas," ucapnya.
Kendati begitu, Prima menegaskan tim forensik belum dapat memastikan apakah pelaku pembunuhan dilakukan secara profesional atau tidak.
"Secara forensik belum bisa ditentukan, hanya hantaman benda tumpul yang ditemukan," ucapnya.
Diketahui, polisi meringkus empat pelaku pembunuhan seorang pria yang mayatnya ditemukan di semak-semak di daerah Tegal Masni, Cilangkara, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Korban diketahui berinisial IP yang merupakan kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat. Korban diculik kemudian dibunuh. Saat ini satu pelaku yang merupakan otak pembunuhan masih dalam pengejaran.

