Dirut Bank BRI Singgung Penagihan yang Diduga Penyebab Kacab Diculik

Laporan: Firdausi
Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:08 WIB
Mohamad Ilham Pradita, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta (SinPo.id/Instagram)
Mohamad Ilham Pradita, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi buka suara soal kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih berinisial IP. 

Pihaknya menyinggung soal penagihan pinjaman nasabah yang diduga penyebab penculikan korban. Namun semua masih didalami, dan belum dapat dipastikan pembunuhan berkaitan dengan penagihan tersebut. 

"Apakah itu ada kaitan dengan penagihan? Collection? Atau gimana? Itu kita belum dapat. Masih didlaami," kata Hery dalam keterangannya, Jumat, 22 Agustus 2025.

Pihaknya juga turut menyampaikan prihatin atas insiden tersebut dan menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban. 

"Kita juga prihatin. Dan ini sedang dilakukan pendalaman," ucapnya.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.

"Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif akan kami update," ucapnya.

Sebelumnya, korban IP diculik di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem.  

Mayat korban kemudian ditemukan di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis, 21 Agustus 2015. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, serta mata dililit lakban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI