Lantik Pengurus Baru, Gubernur DKI: YKI Jakarta Mitra Penting Tangani Kanker

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri Pelantikan Ketua YKI DKI Jakarta periode 2025–2028 di Balai Agung, Jumat, 22 Agustus 2025. (SinPo.id/Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri Pelantikan Ketua YKI DKI Jakarta periode 2025–2028 di Balai Agung, Jumat, 22 Agustus 2025. (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi penanganan kanker melalui kemitraan strategis dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). 

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat menghadiri pelantikan Ketua YKI DKI Jakarta periode 2025–2028 di Balai Agung, Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam kesempatan itu, Endang Nugrahani resmi dikukuhkan sebagai ketua baru. Pramono menyoroti pentingnya peran YKI dalam memperluas akses layanan kesehatan, terutama di bidang deteksi dini dan pendampingan pasien kanker.

"YKI menjadi bagian penting dalam ekosistem kesehatan Jakarta, bukan hanya sebagai pelaksana layanan, tapi juga penggerak kesadaran publik akan pentingnya pencegahan kanker sejak dini," ujar Pramono di Balaikota Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penyediaan layanan inklusif bagi masyarakat, terutama mereka yang rentan.

"Kami melihat YKI bukan hanya sebagai mitra teknis, tapi sebagai agen perubahan. Penanganan kanker harus menyentuh sisi medis dan juga kemanusiaan," tuturnya.

Pramono juga mengapresiasi kontribusi YKI selama ini dalam mempromosikan gaya hidup sehat serta mendampingi pasien kanker di berbagai tahapan pengobatan.

Sementara itu, Endang menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan program-program YKI agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat urban Jakarta yang beragam. Dia menegaskan  misi YKI ke depan bukan hanya pada aspek layanan, tetapi juga pada edukasi dan pemberdayaan.

"Kami ingin menjadikan YKI sebagai ruang aman dan suportif bagi para penyintas kanker dan keluarga mereka. Jakarta harus menjadi kota yang tidak hanya sehat, tetapi juga penuh empati," kata Endang.

Dia juga menekankan perlunya sinergi antara organisasi masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk menjangkau kelompok marjinal yang kerap tertinggal dalam akses layanan kesehatan.

"Tantangan kita hari ini adalah memastikan setiap warga, tanpa kecuali, punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi, pencegahan, dan pengobatan yang layak," ujarnya.

Dalam pelantikan itu, Endang juga mengajak seluruh pengurus baru untuk menjalankan tugas dengan dedikasi dan integritas, mengingat isu kanker bukan hanya medis, tapi juga sosial.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI