Gubernur Pastikan Jakarta Aman Pascagempa di Bekasi
SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung menyatakan situasi Jakarta tetap aman dan terkendali pascagempa yang mengguncang kawasan Jabodetabek pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Kendati tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa, kata dia, Pemprov DKI tetap mengaktifkan koordinasi lintas wilayah dan lembaga untuk memastikan respons cepat jika terjadi dampak susulan.
“Sampai pagi ini kami pastikan tidak ada laporan kerusakan fisik maupun korban di wilayah DKI. Namun, semua sistem tanggap darurat tetap siaga,” ujar Pramono di Balai Kota, Kamis, 21 Agustus 2025.
Adapun gempa yang terjadi pada pukul 22.39 WIB tersebut berpusat di daratan, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kendati kekuatan gempa tergolong sedang, getarannya dirasakan luas hingga ke sejumlah wilayah Jakarta.
Menurut Pramono, pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, untuk memantau kemungkinan gempa susulan atau dampak tak terdeteksi lainnya.
“Kami tak hanya berkoordinasi dengan BMKG, tapi juga menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah di Jawa Barat karena episentrumnya dekat perbatasan,” ungkap dia.
Dia juga menyebutkan, beberapa titik vital seperti stasiun MRT, halte Transjakarta, serta rumah sakit dan sekolah, telah dicek sebagai bagian dari prosedur rutin mitigasi pascagempa.
“Pengecekan struktur bangunan, khususnya fasilitas publik, tetap kami lakukan. Ini bagian dari kesiapsiagaan, bukan reaksi panik,” kata Pramono.
Meski situasi terpantau aman, Pramono mengimbau warga Jakarta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait.
“Warga tidak perlu panik, tapi tetap perhatikan informasi dari sumber terpercaya. Jangan sampai termakan hoaks yang justru bisa memperkeruh situasi,” tandasnya.
