Anggota DPR: Kasus Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing Harus Jadi Alarm Bagi Pemerintah
SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Achmad Ru’yat, menegaskan kasus meninggalnya balita perempuan di Sukabumi akibat infeksi cacing harus menjadi alarm bagi pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mencegah penyakit yang mengancam masyarakat kecil.
“Saya sangat prihatin. Ada balita bernama Raya yang meninggal dunia diduga karena cacingan. Memang penyebab utama harus didiagnosis secara akurat, tetapi ini menunjukkan kondisi keluarga yang rentan dan minim perhatian kesehatan,” ujar Ru’yat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
Menurutnya, cacingan bukanlah penyakit baru, namun hingga kini masih menjadi persoalan serius karena erat kaitannya dengan sanitasi yang buruk dan lingkungan yang tidak sehat. Sehingga pemerintah perlu turun tangan lebih serius agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
“Cacingan ini bisa menyebar luas. Kemenkes harus hadir dengan langkah pencegahan sebelum penyakit ini merebak, termasuk edukasi kesehatan, perbaikan sanitasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi keluarga kurang mampu,” tegasnya.
Selain itu, kata Ru'yat, tragedi tersebut menjadi miniatur persoalan kesehatan masyarakat di akar rumput. Karena perhatian terhadap keluarga miskin, yang menghadapi kondisi kesehatan tidak stabil, belum sepenuhnya optimal, dan Kemenkes perlu hadir dengan kebijakan preventif yang nyata di lapangan.
Terakhir, pihaknya menegaskan akan terus mengawal dan menyampaikan isu kesehatan rakyat kecil, termasuk pencegahan penyakit menular yang kerap terabaikan kepada Kementerian Kesehatan, agar setiap anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan terlindungi.

