Pemerintah Komitmen Buka Akses Luas PMI di Job Fair Terbesar Prefektur Miyagi Jepang
SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, mengunjungi bursa kerja atau job fair pertama dan terbesar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Prefektur Miyagi di Miyagi Exhibition Center, Jepang, Rabu, 20 Agustus 2025.
Menurut Karding, job fair ini sebagai upaya pencocokan antara permintaan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di Jepang, khususnya Prefektur Miyagi.
"Kita berharap job fair ini akan menjadi pencocokan antara permintaan dan kebutuhan. Tahun lalu di Indonesia diadakan job fair dan hasilnya sangat baik dan mudah-mudahan hasil acara ini jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Karding.
Karding mengungkapkan kementeriannya telah bekerja sama dengan Prefektur Miyagi terkait penempatan tenaga kerja terampil.
Indonesia juga berkomitmen untuk menempatkan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah tersebut.
"Hari ini kita bisa bekerjasama dalam hal penempatan tenaga kerja terampil dari Indonesia dan Gubernur beserta seluruh kerajaan. Prinsipnya kita akan menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang dibutuhkan oleh Miyagi dan insya Allah tidak akan mengecewakan masyarakat Miyagi," ujar Karding.
KP2MI, lanjut dia, bekerja sama dengan Pemerintah Prefektur Miyagi dalam hal pelatihan maupun pelindungan PMI yang bekerja di Jepang. Ia memastikan, kolaborasi ini akan semakin ditingkatkan agar pekerja migran Indonesia yang terampil bisa memenuhi standar pasar kerja Jepang.
"Kita sudah bekerja sama dalam hal promosi, pelatihan, kemudian penempatan dan juga pelindungan pekerja migran Indonesia yang ada di sini," ujarnya.
Adapun job fair di Prefektur Miyagi ini menjadi momentum penting bagi perluasan akses pekerja migran Indonesia ke sektor-sektor strategis di Jepang, termasuk manufaktur, perhotelan hingga perawat lansia. KP2MI akan terus mengawal kualitas dan pelindungan pekerja migran Indonesia di berbagai prefektur Jepang.
Selain itu, KP2MI juga menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait kerja sama promosi, pelatihan dan penempatan pekerja migran Indonesia di Prefektur Miyagi antara Dirjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri (P3KLN) Dwi Setiawan dan Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai.
